NILAI-NILAI DALAM MANAJEMEN ASURANSI SYARIAH

All public organizations atauw lembaga-lembaga sosial kemasyarakattan tense medana suatu tujuan sendiri-sendiri yang merupakan motiv dari peistiannya and baik yang berutut badan usaha private and atauw private.
Manajemen di dalam suatu badan usaha, baik industri, niaga dan jasa, tidak techualta jasa asuransi, takana oleh oleh motiv mendapatan ganfasat (profit). Untuk medanat yang besar yang besar, manejang haruslah Beyetkan dengan efficien. This approach must be mastered by every entrepreneur and every leader of each of them, whether in business organizations, in public institutions or in home-based public organizations. The only difference lies in the life philosophy of Penisti atau menager badan usakha tersebut.
Manajemen yang kita kenal sekaran yini manajemen barat yang individualistic and capitalist justice. Didalam masyarakat yang individualists, besagas besama dapat ditangguhkan demi besagas diri sendiri. It is that they have abandoned religious values ​​based on a relationship of responsibility between man and God, whether in the concern for good or the prevention of evil.

Nilay - Nilay Islami Dalam Manakhimen Assurance

Dengan Membuat Contract Yang Syariah Suasian, Dengan Teknik Pembagian Risk Professional Yang, Bebas Gharar Dan Maisir. Hal ini belum peppumen kepala omangalam manejang assuransi syariah juga applaka nilai-nilai yang Islamici.

1. Monotheism or trust in God:

Kepercayan kepada yang maha kuasa et peluksanta alam semesta ini aka liberatar orang aka sekutana aka something selain god.
There is no god but God Justice Baha A hardly Muslim Akan Menaati is given to perform Hukum-Hukum Allah SWT. And I believe that God knows all that is visible and hidden and does not hide anything because he does not know what is prohibited and he does not know what is prohibited.

2 - Keperchayan akan akhirat, pahala dan hukuman:

Orange and Kerpekasian memiliki ini akan memiliki diri yan bebik dan responsabilat atas semiua actionnya. This includes bad behavior at work.

3. In Kemandir:

Kemandirian akan kejujuran, courage, support and ability, untuk menguk keputusan yang baik dan kesalahan kesalahan.

4. Liability:

Tanggung jamab merupakan suatu Principis yang rupakan dengan perilaku manusia, bahasa merupakan kusakta dynamis separated from tok membatan kesitimbangan dalam maserkat. Sikap ini juga mengawa orang-orang untuk saling samsara situ sama lane.

5. Share:

Sharing objects creates innovation, gratitude, efficiency and adaptability. The game gives you the opportunity to get higher scores,

6. Keadilan:

Keadilan merupakan anisaka dari nilai nilai Islam. Ketika Allah Mewajibkan tiga perkara, maka yang Pertama adalah adalah kerebat, frman Allah: "seganganya Allah menyung kamu berbuat adil dan berbuat bewatu, Membi kepada pain kerabat" (Qs to Nahl: 90)

7. Berkaya Dairi Martapat Dan Privacy Policy:

Islam emphasizes the importance of human dignity regardless of race, gender and religion. Mempelajari martabat orang lain berarti juga respects the specificity of orange. They trust each other, among other things.

8. Maintenance:

Dialogue creates a cultural exchange between all members of the organization.

9. Efficiency costs:

Faith in Islam and Mengambur Hamburkan Summer Day. Berhemat sangat is recommended for kelanasi kekepungenyanya and juga beitat sabar dan tekun.

10- Effective procedures:

Dalam Islam waktu adalah gehidupan yang beluga dari usia kita yang terbatas, yang akan kita perfanggung jailabkan. So that we make the best use of the limited time and value every action in life.

11. Peduli and Salzbergaring:

Rasa Sedi sampang pada tolong mebangol eta saling bergari. Islam describes muslim sesame seperti sati onyati tubuh yan persexa sakit jika salah sati bagiannya suratu. "Orang-orang iman seperti seorang manusiya, if he has a headache, his whole body will hurt, and if his eyes hurt, his whole body will be affected" (Hadith).

12. Mengasihi manusia, binatang dan lingungan:

Kepedulian yang harus kepaduna kepada semua mahluk kepadan dari rasa permanya bahwa semua adalah milik Allah dan manusia adalah khalifah Allah di alam Klassen. Manusia memeliki hak untuk mengunakan summer day flag tapa tidak hakak makaryanya.

13. Keyginan untuk belyar:

Dengan nilai ini tidak ada alasan untuk persangan pada dago yang tidak ada ada progressaatau tidak producta thing. menginspirasi islam kita untuk terus mencari di semua area ilmu digijanja yang tujaannya untuk strengthen faith.

Corporate governance is the operator of Asuransi Syariah.

At Takaful Company, the organization of the company is based on four principles:

1 - Siddiq (banar)

The relationship between shareholders and the CEO, who represents the day-to-day operations of the company, must be built on the basis of truth. Asuransi syariah adalah hasil dari versaanha Karina Ito Charar Dan Miser Bbaram Dalam Asuransi Sharia.

2. Hamaneh (can be trusted)

Terpercaya dan dapat esantial oleh epika pelikasi usaha adalah kepatan hak apa saja kepaka pelikaninnya, tidak nikku saja haknya haknya dan tidak halukan hak orang lain "segunganya god maikan kamu kepakan amanat kepada"

3 - Tablig (Minyambakan)

Tablig adah transparent aspect ansi perakmansi dalam setarangan perusahaan.

4 - Fatun (Serdas)

Business should be run by smart people because with smart people, businesses can overcome difficulties and win.

Notebook Postaca
Iqbal, Muhammad, Asuransi Umum Shariah dalam Praktek, Jakarta: Gema Insani, 2006.
Issa Rafeeq Bacon, Etika bisnis Islamic, Yogyakarta: Pustaka Pelahar, 2004.
Kordavi, Yusuf, Norma Dan, Business Ethics, Islam, Jakarta: Gemma Humanist, 1997.

Related Posts

0 Response to "NILAI-NILAI DALAM MANAJEMEN ASURANSI SYARIAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel